BELAJAR OPERAN
Ketika hasil pengumuman undangan buat masuk ke perguruan tinggi waktu saya SMA ternyata saya kalah, aku tidak diterima dimanapun. Pikiran ku kacau, smangat ku patah. Yang ada dipikiran ku hanya sia-sia semua apa yang sudah aku lakukan mulai dari kelas X-XII. Aku tidak bisa terima dengan kondisi ini.
Banyak juga sih orang yang dibilang hanya unsur keberuntungan yang berperan disana. Aku meyakini hal ini juga karena banyak dari SMA kami yang juara-juara kelasnya kalah malah yang nilai rapor nya yang biasa justru menang. Mungkin nasib mereka lebih mujur dibandingkan aku.
Aku sempat down beberapa hari karena aku tidak terima. Justru hal bodoh yang ku lakukan adalah aku jadi sirik dengan mereka yang menang. Teman semeja ku menang dan aku tidak mencakapinya sampai pengumuman ujian. Menurut ku ini hal terbodoh yang pernah ku lakukan. Sama teman paling akrab aja aku gak bisa nerima keadaan seperti ini. Tapi ini malah membuat aku semakin patah semangat. Orangtua ku tidak tinggal diam saja melihat aku semakin malas belajar menjelang SNMPTN. Tiap hari aku diberi penguatan positif dan semangat. Semangat ku semakin hari semakin membaik. Jika dilihat mama ku aku belajar, dibuatkan teh manis dan dibelikan roti. Terkadang ayah saya ketika aku dijemput dari tempat bimbingan, aku diajak makan mie. Penguatan ini terjadi sekitar satu minggu lebih. Setelah itu aku semakin rajin belajar tanpa penguatan dari orangtua ku.
Hasilnya nih aku lulus SNMPTN walau pada pilihan kedua...... Hahahahahahaha J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar