Jumat, 16 Maret 2012

Apakah media dan teknologi pembelajaran seutuhnya bermanfaat ?



Media pembelajaran adalah alat untuk membantu dalam menyampaikan pelajaran terhadap anak didik. Media pembelajaran sangat membantu tenaga pendidik dalam menjalankan tugasnya. Contohnya seperti globe dan peta. Manfaatnya seperti dapat memberi gambaran secara umum seperti letak lintang dan geografis bumi.

Teknologi pembelajaran adalah alat atau teknik dalam pembelajaran dimana teknologi itu sangat membantu disemua sektor seperti pendidikan, politik, sosial, kesehatan,dll. Khususnya dibidang pendidikan seharusnya sudah wajib bagi pendidik dan anak didik untuk mengetahuinya. Faktanya masih banyak sekolah yang belum tersentuh dengan teknologi. jangankan teknologi yang mau dipelajari sedangkan sarana dan prasarana sangat tidak mendukung. Ada juga dikota tenaga pendidik yang tidak tahu soal itu karena faktor usia, dan katanya sangat sulit untuk mempelajarinya. Peemerintah sudah melakukan usaha untuk mengatasi masalah ini seperti sering melalukan sosialisasi, workshop, training dan sertifikasi. Selain meningkatkan skill, sertifikasi juga meningkatkan kesejahteraan apabila tenaga pendidik dinyatakan lulus.

Dampak positif dari media dan teknologi pembelajaran adalah mengajak siswa agar lebih aktif lagi mencari informasi yang dibutuhkan, penyebaran informasi lebih cepat, meringankan tugas pendidik. Tetapi karena perkembangan teknologi yang tak terikuti oleh manusia bisa saja suatu saat manusia itu ada dititik jenuhnya.

Sedangkan dampak negatifnya adalah banyak guru/ dosen dan pelajar yang sudah mengenal dunia teknologi canggih dan ada sebagian yang menyalahgunakan teknologi ini. Saya sering melihat anak SD atau SMP yang seharusnya ada disekolah malah ada di warnet lagi game online. Bukan hanya mereka saja yang salah memakai, bahkan ada guru yang lupa waktu ngajar karena keasyikan online.
Remaja yang masanya mencari identitas diri disini masalahnya cukup berat. Banyak faktor pendorong seperti ajakan teman, lingkungan, ataupun orang terdekatnya seperti pacar. Dalam hal inilah pengawasan intensif dari orangtua berperan penting dan juga semakin mengajak yang bersangkutan unutk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. Remaja juga diajarkan ajaran moral dan sebaiknya ibu semakin dekat terhadap remaja putrinya agar masalah yang dihadapi putrinya bisa sharing sehingga tidak mencari solusi yang salah. Begitu juga dengan ayah mendekatkan kepada putranya sehingga ada teman cerita anak dan dianggap sebagain sahabat yang mengerti kondisinya.
Dampak negatif yang lain adalah mencipta manusia yang tidak jujur atau sering disebut plagiator, bisa lupa waktu dan menjadi pemalas. Terlau dimanjakan oleh keadaan dan membuat segala sesuatu itu jadi praktis dan tidak mau pikir panjang lagi.

Semoga dampak positifnya dapat dikembangkan lebih lanjut lagi dan meminimalkan dampak negatifnya.
sekian dan terimakasih.....
:) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar