Juniati Siallagan 11-073
Yohana Chrisela R 11-083
BIOGRAFI
TOKOH
Joy Paulus Guilford lahir pada tanggal 7 Maret
1897 di Marquette dan meninggal pada tanggal 26 November
1987 di
Los Angeles.
Joy
Paulus Guilfrod adalah seorang psikolog Amerika yang
meneliti tentang inteligen manusia termasuk perbedaan penting antara produksi konvergen dan divergen. Awalnya ia mengamati perbedaan kemampuan di
antara anggota keluarganya sendiri pada masa ia kecil.
Ia menegembangkan pandangan Thurston LL yang
mengatakan bahwa kecerdasan bisa
digambarkan dalam parameter numerik tunggal dan mengusulkan bahwa tiga dimensi
yang diperlukan untuk deskripsi akurat: operasi, konten dan produk sehingga Guilford ditolak oleh Charles Spearman. Guilfrod
mendapat gelar sarjana dari University of Nebraska.
Sementara di sekolah
pascasarjana di Cornell
University ,
1919-1921, ia belajar di bawah Edward
Titchener .
Ia melakukan pengujian kecerdasan pada anak. Selama waktu di
Cornell, ia juga menjabat sebagai direktur klinik psikologis universitas.
Dari tahun 1927 sampai 1928,
Guilford bekerja di University of Kansas, setelah itu ia menjadi Associate
Professor di University of Nebraska. Pada tahun 1940 ia diangkat seorang
profesor psikologi di University of Southern California di mana ia tinggal
sampai 1967.
Selama Perang Dunia II , Guilford bekerja untuk Unit
Penelitian Angkatan Udara Amerika Serikat psikologis, sebagai Direktur Riset
Psikologi di Pangkalan Tentara Santa Ana Air. Ia membentuk Proyek Aptitude di
University of Southern California, dan bekerja pada seleksi dan peringkat
trainee aircrew. Setelah perang Guilford terus bekerja pada tes kecerdasan dengan
fokus terutama pada berpikir divergen dan kreativitas . Ia mendesain berbagai tes yang mengukur
berpikir kreatif. Guilford pensiun dari mengajar pada tahun 1967 tetapi terus
menulis dan mempublikasikan.
Teori Joy Paul Guilford
Guilford
melakukan penelitian tentang kreativitas dengan meneliti tentang
orang-orang
genius pada tahun 1869. Ia mencoba
memahami cara kerja fungsi mental para pemimpin dan tokoh – tokoh yang berhasil mengetengahkan
ide-idecemerlang.Penelitiannya dianggap sebagai sumbangan yang sangat penting
dalam upaya para ahli memahami kreativitas meski tidak berhasil secara
penuh untuk menciptakan teori dan definisi yang mantap tentang hal.
Guilford mengeluarkan
satu model untuk menjelaskan kreativitas manusia bernama Model
Struktur Intelek tentang berpikir konvergen dan divergen.
Konvergen adalah cara berpikir untuk memberikan satu-satunya
jawaban yang benar sedangkan berpikir divergen adalah pemikiran yang memberikanserangkaian alternatif
jawaban yang beraneka ragam. Ia kemudian berpikir divergen dikaitkan dengan kreativitas penunjukan itu beberapa karakteristik:
1.
kelancaran (kemampuan untuk menghasilkan
sejumlah besar ide-ide atau solusi masalah dalam waktu singkat);
2.
fleksibilitas (kemampuan untuk secara
bersamaan mengusulkan berbagai pendekatan untuk masalah tertentu);
3.
orisinalitas (kemampuan untuk memproduksi
baru, ide-ide asli);
4.
elaborasi (kemampuan untuk melakukan
sistematisasi dan mengatur rincian ide di kepala dan membawanya keluar).
Guilford
percaya bahwa standar tes kecerdasan tidak mendukung berpikir divergen, bekerja lebih
baik bagi pemikir konvergen.
Model
struktur intelektual (SI) diilustrasikan oleh Guilford dalam
bentuk sebuah kubus dengan masing-masing dimensi mewakili faktor-faktor
intelektual yang bersesuaian satu samalain.
Dimensi-dimensi tersebut
ialah:
a. Dimensi
Konten
Dimensi ini mencakup
bidang yang luas informasi dalam operasi yang diterapkan. Ini dibagi menjadi
empat kategori, kemudian lima ketika auditori dan visual dipisahkan:
1.
Figural
Informasi yang non-verbal atau bergambar. Kemudian
dibagi menjadi:
a.
Auditory - Informasi dirasakan melalui
pendengaran.
b.
Visual - Informasi dirasakan melalui
melihat.
2.
Simbolik
Informasi dianggap sebagai simbol atau tanda-tanda
yang tidak memiliki makna sendiri, misalnya, angka Arab atau huruf dari
alfabet.
3.
Semantic
Informasi yang dirasakan dalam kata atau kalimat, baik
secara lisan, tertulis, atau diam-diam dalam pikiran seseorang.
4.
Perilaku
Informasi dianggap sebagai tindakan individu atau
individu.
b. Dimensi
Produk
Seperti namanya dimensi
ini berisi hasil penerapan operasi tertentu untuk isi tertentu. Ada enam jenis
produk yaitu:
1.
Unit : Merupakan
satu item informasi
2.
Kelas : Satu set
item yang berbagi beberapa atribut.
3.
Hubungan : Merupakan
koneksi antara item atau variabel; mungkin terkait sebagai bertentangan atau
dalam asosiasi, urutan, atau analogi.
4.
Sistem : Sebuah
organisasi item atau jaringan dengan bagian-bagian berinteraksi.
5.
Transformasi : Perubahan
perspektif, konversi, atau mutasi ke pengetahuan; seperti membalik urutan huruf
dalam sebuah kata.
6.
Implikasi : Prediksi, kesimpulan, konsekuensi,
atau antisipasi pengetahuan.
c. Dimensi
Operasi
Terdiri dari 5 jenis yaitu :
1.
Kognisi : Kemampuan
untuk mengerti, memahami, menemukan, dan menjadi sadar.
2.
Memori : Kemampuan
untuk mengkodekan informasi dan informasi ingat. Kemudian dibagi menjadi:
·
Rekaman Memori -
Kemampuan untuk mengkodekan informasi.
·
Memori Retensi -
Kemampuan untuk mengingat informasi.
3.
Berbeda Produksi : Proses
menghasilkan beberapa solusi untuk masalah
4.
Produksi Konvergen : Proses
menyimpulkan solusi tunggal untuk masalah.
5.
Evaluasi : Proses
menilai apakah jawaban yang akurat, konsisten, atau valid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar