Pendidikan luar biasa adalah
pendidikan dimana peserta didiknya adalah orang-orang yang memiliki
keterbatasan fisik, emosi, mental tapi dibalik itu semua mereka memiliki
talenta yang luar biasa. Tujuan dari pendidikan luar biasa ini adalah memenuhi
anak khusus dalam bidang pendidikan karena mereka tidak bisa disamakan dengan
anak pada umumnya. Contoh peserta pendidikan luar biasa ini seperti retardasi
mental atau tuna grahita, tuna netra, tuna wicara,tuna rungu, tuna grahita,
tuna aksara, tuna laras, dll.
a. Retardasi mental
atau tunagrahita dikatakan apabila tingkat intelegensinya dibawah 80. Retardasi
mental memiliki tiga tingkatan yaitu retardasi mental rendah( maron / debil ),
sedang(imbesil ) dan tinggi(idiot ).
b. Tuna netra adalah
mereka yang mengalami gangguan atau hambatan dalam indra penglihatan. Biasa
disebut orang buta. Mereka menggunakan uruf boyler ketika mereka belajar
membaca.
c. Tuna wicara
adalah mereka yang mengalami gangguan atau hambatan dalam pengucapan . Biasa
disebut orang bisu dan biasanya diasosiasikan dengan tuli. Mereka memakai
isyarat atau bahasa tubuh ketika berinteraksi dengan orang lain.
d. Tuna rungu
adalah mereka yang mengalami gangguan atau hambatan dalam indra pendengaran.
Biasa disebut orang tuli. Mereka kurang sempurna bersosialisasi dengan baik
karena tidak dapat mendengar dan mereka memakai isyarat atau bahasa tubuh.
e. Tuna
aksara adalah mereka yang tidak dapat membaca karena tidak dapat pengajaran
f. Tunalaras
adalah yang mengalami hambatan dalam mengendalikan emosi dan kontrol
sosial. Individu tunalaras biasanya menunjukan perilaku menyimpang yang tidak
sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku di sekitarnya. Tunalaras dapat
disebabkan karena faktor internal dan faktor eksternal yaitu pengaruh dari
lingkungan sekitar
Pihak sekolah
berusaha untuk membantu mereka agar pendidikan yang didapat secara umum sama
dengan kaum awam khususnya setingkat dengan mereka. Tenaga pendidiknya pun
diharapkan memiliki keahlian khusus juga seperti mengerti bahasa isyarat saat
menghadapi tuna wicara.
Banyak kendala
yang ditemukan dalam penerapannya seperti biaya cukup mahal, ada suatu isu
dimasyarakat yang mengatakan bahwa memiliki anak cacat merupan aib sehingga
malu untuk memasukkan anak tersebut ke sekolah khusus.
Macam-Macam
pendidikan system pendidikan anak luar biasa ada dua :
- Sistem pendidikan segregasi
Sistem pendidikan dimana anak
berkelainan terpisah dari sistem pendidikan anak normal. Penyelenggaraan sistem
pendidikan segregasi dilaksanakan secara khusus dan terpisah dari
penyelnggaraan pendidikan untuk anak normal.
Keuntungan system pendidikan segregasi:
a. Rasa ketenangan pada anak luar
biasa. Anak tersebut merasa tidak minder karena mereka semua memiliki kesamaan.
Dibanding bergabung dengan sekolah umum maka anak jauh merasa tidak percaya
diri.
b. Komunikasi yang mudah dan lancar
karena guru nya berkompeten dan lingkungan mendukung.
c. Metode pembelajaran yang khusus
sesuai dengan kondisi dan
kemampuan
anak. Metode pembelajarannya sudah dirancang sesuai keadaan seingga mereka
lebih mudah untuk meyerap pelajaran.
d. Guru dengan latar belakang
pendidikan luar biasa. Tenaga pengajar tidak sama dengan sekolah biasa. Guru
disekolah anak luar biasa dilatih untuk mempunyai keahlian memahami anak didik.
e. Sarana dan prasarana yang sesuai. Penunjang
terlaksananya pendidikan disesuaikan dengan tujuan pendidikan.
Kelemahan system pendidikan segregasi:
1. Sosialisasi
terbatas karena teman anak didik yaitu sesama yang memiliki keterbatasan
dibagian tertentu sehingga mereka kurang mendapat pembelajaran bersosialisasi
dengan awam.
2. Penyelenggaraan
pendidikan yang relative mahal karena sekolah ini masih jarang ditemukan dan
tenaga pendidik jarang.
Bentuk-bentuk sistem pendidikan segregasi:
- Sekolah Luar Biasa
- Sekolah Dasar Luar Biasa
- Kelas Jauh/Kelas Kunjung
- Sekolah Berasrama
- Hospital School
- Sistem pendidikan integrasi
Sistem pendidikan bagi siswa luar
biasa yang bertujuan memberikan pendidikan yang memungkinkan anak luar biasa
memperoleh kesempatan mengikuti proses pendidikan bersama dengan siswa normal
agar dapat mengembangkan diri secara optimal.
Keuntungan system pendidikan integrasi :
- Merasa diakui kesamaan haknya
dengan anak normal terutama dalam memperoleh pendidikan
- Dapat mengembangakan bakat
,minta dan kemampuan secara optimal
- Lebih banyak mengenal kehidupan
orang normal
- Mempunyai kesempatan untuk
melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi
- Harga diri anak luar biasa
meningkat
- Dapat menumbuhkan motipasi
dalam belajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar