Blended learning adalah metode pembelajaran yang memadukan pertemuan tatap muka dengan materi online secara harmonis. Blended learning bisa diadakan dari tempat yang berbeda seperti antara Amerika dan Asia yang dibantu dengan teleconference tetapi saling berespon, tanya dan jawab. Menurut MacDonald (2008) istilah blended learning biasanya berasosiasi dengan memasukkan media online pada program pembelajaran sementara pada saat yang sama tetap memperhatikan perlunya mempertahankan kontak tatap muka dan pendekatan tradisional yang lain untuk mendukung siswa.
Kelebihan blended learning A. W. Bates
(Bates, 1995) dan K. Wulf (Wulf, 1996)
1. Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur (enhanceinteractivity).
2. Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran darimana dan kapan saja (time and place flexibility)
3. Menjangkau peserta didik dalam
cakupan yang luas (potential to reach a global audience).
4. Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi
pembelajaran (easy updating of content as well asarchivable
capabilities).
Kelemahan blended learning :
· Media yang dibutuhkan sangat beragam, sehingga
sulit diterapkan apabila sarana dan prasarana tidak mendukung
· Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki pelajar
seperti komputer dan akses internet. Padahal dalam blended learningdiperlukan akses internet yang
memadai, apabila jaringan kurang memadai akan menyulitkan
peserta dalammengikuti pembelajaran mandiri via online.
· Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan
teknologi
· Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki pelajar,
seperti komputer dan akses internet.
Penerapan
blended learning di Indonesia belum belum gitu familiar di
indonesia tetapi tidak tertutup kemungkinan konsep blended learning
diterapkan mengganti konsep elearning. Banyak kendala yang ditemukan dalam
penerapan blended learning. Hal itu disebabkan pola pengajaran yang dipakai
masih tradisional yaitu teacher center dan di Indonesia ini belum semua orang
mengenal internet. Ada yang sudah mengenal internet tetapi tidak mempunyai alat
untuk mengakses internet. Jadi orang Indonesia lebih banyak menggunakan
pengajaran yang tradisional yaitu yang tatap muka.
Kelebihan
blended learning dibanding elearning adalah blended learning komunikasi dua
arah melalui tanya, jawab sedangkan elearning hanya komunikasi satu arah.
Pembaca tidak bisa merespon apabila ada hal yang tidak diketahui, disetujui
dari bacaan sumber.
Perkembangan
blended learning cukup lama seiring dengan perkembangan teknologi dan sudah
banyak diterapkan pada Amerika Utara, Inggris, Australia, kalangan perguruan
tinggi dan dunia pelatihan.